Sekitar sepuluh santri PSM Pangandaran dan guru pendamping dikirim mengikuti pelatihan multimedia di Radar Cirebon TV (RCTV), belum lama ini. Pelatihan ini adalah bentuk upaya serius pesantren untuk membentuk tim media yang handal dan bisa mengikuti trend perkembangan teknologi informasi.
Direktur Radar Cirebon, Yanto S. Utomo, menyampaikan komitmennya untuk mendukung peningkatan kemampuan Skill Digital santri Pesantren Sabilil Muttaqien Pangandaran. Tidak hanya sebatas konten audio visual, tapi juga termasuk membangun website dan mengisi konten yang menarik pada platform media sosial.
Pelatihan yang dirancang sangat intensif ini berlangsung selama satu minggu, setelah itu dilanjutkan dengan pendampingan oleh tim Radar Cirebon selama perencanaan program sampai bisa berjalan secara mandiri.
Tim radar sudah menyiapkan methode pelatihan dan kurikulum yang dijalani selama masa pelatihan. Para santri dibagi menjadi beberapa divisi dengan tugas yang berbeda. Materi yang disampaikan secara padat ini meliputi photografy, teknik shooting, editing video sampai pembuatan scrip dan strait news.
“kita merencanakan para santri PSM punya skill multi media yang kuat, karena ini tuntutan perkembangan. Sehingga ke depan bisa melakukan komunikasi yang efektif dan sesuai perkembangan terknologi” terang Ust. Sahlan Husain
Menurut Ust Sahlan Husain, ini baru program rintisan dan akan dikawal secara serius sampai betul betul bisa dan mandiri. Tidak hanya TIM media saja yang harus punya literasi digital tapi secara bertahap adakan dijadikan kegiatan ekstra kurikuler secara permanen. Setiap santri yang punya bakat dan minat akan terdorong potensi secara baik.
Menurutnya pesantren harus punya kemampuan multimedia, supaya ide ide pesantren bisa tersebar secara cepat dan luas. Tentu ini juga untuk menambah konten konten positif dan mendidik di berbagai platform media, sehingga media tidak hanya didominasi dengan konten mengandung muatan negatif dan cenderung merusak. (Alida)
Informasi Pendaftaran santri Baru
👇👇👇
